Saat ini lagi ngtrend tas yang terbuat dari rajutan. Tak hanya ibu-ibu, remaja dan anak-anakpun juga banyak yang menyukainya. Mayoritas pecintanya memang perempuan sich, karena bahan rajutan sendiri lebih memberikan kesan feminim dan artistik.
Dari rajutan ini, aplikasinyapun bermacam-macam: ada tas, dompet, sepatu/ sandal, topi, selimut, sarung bantal, dan masih banyak lagi. Dari segi pembuatan memang tergolong rumit, karena rajutan umumnya dikerjakan dengan tangan alias hand made. Tak dipungkiri hargapun bisa melambung, tergantung dari bahan dan tingkat
kesulitan pengerjaan.
Subhanallah, pengembangan kreasi rajutpun tidak terbatas. Pendeknya jarang ada rajutan yang sama persis dari masing-masing pengrajin. Itu artinya karya rajut setiap individu memiliki keunikan tersendiri. Karena setiap ide dan kreativitas masing-masing individu sangat berbeda.
Pelatihan ini tujuan awalnya adalah ingin mengajak ibu-ibu agar lebih kreatif dalam memanfaatkan waktu luangnya.
Selain itu latihan merajut juga memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Sebagai hiburan yang dapat menghilangkan stress
- Melatih kesabaran. Latihan ini hampir sama dengan latihan pada pengembangan motorik halus. Dengan latihan merajut, maka emosi bisa lebih terkontrol. Ibu-ibu akan lebih bisa merespon sesuatu dengan pengendalian antara pikiran dan perasaan dengan lebih bijaksana.
- Mengembangkan kreativitas yang kemudian dapat ditularkan pada anak-anak di rumah.
- Mengisi waktu luang dan mengurangi kebosanan dengan aktivitas yang monoton.
- Menambah income. Karena merajut bisa dikembangkan menjadi sebuah karya seni yang bernilai tinggi.
Rencananya dari tahap awal ini akan dibuat dompet kosmetik.
Langkah-langkahnya pembuatan dompet kosmetik:
1. Tahap pertama adalah pembuatan chain sebanyak 50. Jumlah chai ini juga bisa ditambah sesuai dengan selera dompet yang akan dibuat. Bentuk Chain masing-masing harus sama, tidak boleh ada selisih besar atau kecil. Sehingga bagi pemula, jika belum bisa membuat bentuk yang sama maka harus diulang dari awal. Disamping itu agar hasil akhirnya juga terlihat rapi an indah.
2. Lalu dilanjutkan dengan menambahkan tusuk sc (single crochet) sebanyak 5 baris ke atas, pada masing-masing stitch. Ini adalah tahap pembuatan alas dompet. Pada setiap stitch harus diisi, dan tidak boleh ada yang terlewat, sebab jika ada yang terlewat, maka hasil akhirnya akan menyempit.
3. Selanjutnya menggunakan tusuk dc (double crochet) pada masing-masing stitch, secara berkeliling sebanyak 15 baris ke atas. Sama dengan pembuatan bagian alas, pada bagian ini juga tidak boleh ada yang terlewat disetiap stitchnya.
4. Sebagai finishing, diberi tusuk sc lagi keliling sebanyak 3 baris. Ini sebagai pemanis pada bagian retsleting dompet.
5. Terakhir adalah pemasangan retsleting. Pada pemasangan retsleting boleh dipasang furing atau langsung saja. Jika dipasang furing, maka retsleting harus dipasangkan pada furing terlebih dahulu baru kemudian dipasangkan pada dompet. Dan jika tanpa furing, maka retsleting bisa langsung dipasangkan pada rajutannya.
6. Tas bisa langsung digunakan.
Demikianlah informasi seputar kegiatan merajut walmur beserta tips membuat dompet rajut.
Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.