STIMULASI AGAR ANAK PERCAYA DIRI DAN BERJIWA PEMIMPIN
By Sugi Hartati
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak membutuhkan stimulasi. Demikian pula dengan jiwa pemimpin pada anak. Kedua indikator tersebut akan menetap pada diri anak melalui stimulasi. Dan stimulasi tersebut hendaklah dilakukan sejak dini. Selain percaya diri hendaklah anak memiliki kemampuan memimpin. Ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangannya di masa yang akan datang.
Nah, stimulasi yang sangat membantu meningkatkan kemampuan tersebut, saya sebagai duta dancow parenting center memperkenalkan sebuah permainan yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk buah hatinya. Yaitu: adventure aducation game. Permainan ini bisa dilakukan mulai usia BATITA, BALITA, hingga usia di atasnya.
Apa itu adventure education game?
Adalah sebuah permainan yang berbentuk petualangan. Dimana dalam petualangan tersebut anak akan dihadapkan pada sebuah tugas yang dilakukan secara berurutan. Tugas merupakan urutan kegiatan yang berkaitan antara tugas pertama dengan tugas selanjutnya. Masing-masing tugas dimaksudkan sebagai stimulasi perkembangan kemampuan psikomotorik, sosial emosional, serta kognitif. Permainan ini akan sangat menarik untuk dilakukan, karena adanya variasi kegiatan dalam setiap tugasnya.
Tujuan permainan:
Sebagai sarana stimulasi untuk menumbuhkan kemandirian, percaya diri pada anak serta memiliki jiwa pemimpin.
Manfaat:
Sebagai sarana mudah dalam mengarahkan anak untuk belajar berbagai hal dalam satu kesempatan. Dalam hal ini anak akan merasa tetap enjoy, meski ia mengerjakan bermacam-macam tugas sekaligus.
Keuntungan permainan:
- Bentuk tugas bisa diganti-ganti sehingga bisa disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.
- Lebih mudah memotivasi anak untuk mempelajari suatu hal.
- Menciptakan suasana akrab dalam keluarga.
- Melatih anak dalam mengerjakan sesuatu dengan cepat dan tepat.
- Belajar memahami suatu perintah.
- Belajar mengenali ciri-ciri benda di lingkungan sekitar.
- Belajar bertanggung jawab serta mampu membangun empati, dan afeksi dalam diri anak.
Permainan ini bisa dilakukan perseorangan maupun kelompok (Membentuk sebuah team, yang terdiri dari adik dan kakak).
Tempat pelaksanaan:
Di lingkungan sekitar rumah.
Bahan yang diperlukan:
1. Siapkan kertas sebanyak 5 lembar (Jumlah kertas bisa ditambah dengan menyesuaikan kemampuan anak).
2. Siapkan pensil warna atau krayon. Ini digunakan oleh anak dalam mengerjakan tugas dalam game.
3. Siapkan alat tulis spidol warna hitam.
4. Siapkan hadiah. Ini sebagai goal sekaligus sebagai reward dalam game. Hadiah dapat berupa permen coklat, kue, mainan anak atau apapun yang disukai anak.
Persiapan game:
1. Tuliskan pada kertas I:
" Ini adalah sebuah game petualangan. Adik akan mendapatkan hadiah jika bisa melewati semua tahap dalam petualangan ini. Gimana?(tunggu reaksi anak), berani menghadapi tantangan? (Ajukan pertanyaan ini pada anak nantinya)
Mulailah di titik start (tentukan di mana ia harus memulai kegiatan tersebut). Berjalan dengan satu kaki menuju kursi. Temukan sebuah kertas di bawah kursi". (Biarkan anak mencarinya sampai ketemu).
2. Tuliskan pada kertas II:
"Jawab pertanyaan: sebutkan 5 binatang berkaki empat.
Temukan sebuah kertas pada benda yang berbentuk segi empat, dan bisa dibuka tutup".
3. Tuliskan pada kertas III:
"Buat tiga buah bentuk yang berbeda! Dan warnailah!
Berjalanlah mundur menuju tempat tidur. Naiklah di atasnya. Temukan kertas di sana."
4. Tuliskan pada kertas IV:
"Hitung jumlah bintang berikut ini. (Buat gambar bintang sebanyak 7 buah)
Turunlah dari tempat tidur…. Hadap kanan…. Jongkok….. Temukan kertas di kolong tempat tidur".
5. Tuliskan pada kertas V:
"Berjalanlah ke dapur. Sebutkan 5 macam benda yang kamu ketahui!
Benda apakah yang dipakai untuk menyimpan makanan? Cari hadiah di sana. Terletak pada fresher".
CARA BERMAIN:
1. Bacakan kertas pertama pada anak. Lakukan dengan penuh semangat, agar anak termotivasi mengikuti permainan ini. (Jika anak sudah bisa membaca, biarkan anak yang membaca, jika belum bacakan dan pandu sampai anak memahami maksud dari permainan ini)
2. Sembunyikan kertas II di bawah kursi. Biarkan anak mencari sendiri sampai ketemu kertas yang dimaksud. Motivasi anak! Agar bersemangat mengikuti permainan ini.
3. Sembunyikan kertas III di pintu. Bisa di tempelkan di balik pintu. Atau digantung di handle pintu, atau diletakkan di belakang pintu. Jika anak kesulitan menebak, bantu dengan memberikan gambaran mengenari benda yang dimaksud, tapi jangan menyebut nama dari benda tersebut. Tujuannya agar anak bisa mandiri.
4. Sembunyikan kertas IV di bawah bantal. Arahkan anak jika mengalami kesulitan dalam mencari benda yang dimaksud. Jangan menunjukkan secara langsung.
5. Sembunyikan kertas V di bawah tempat tidur. Biarkan si kecil mencarinya.
6. Sembunyikan hadiah di dalam almari es (fresher)
TIPS BERMAIN:
- Sebaiknya kertas yang digunakan adalah kertas berwarna. Ini akan memudahkan anak dalam proses pencarian.
- Sebaiknya anak terus dimotivasi, jika semangatnya menurun. Atau malah tidak berminat sama sekali. Orangtua bisa membujukknya dengan mengimingi hadiah yang lebih menarik.
- Jika anak merasa terlalu mudah dengan tugas dalam permainan pertama. Variasikan dengan bentuk tugas lain, dengan menambahkan tingkat kesulitannya.
- Untuk anak yang belum bisa membaca, orangtua bisa membacakan tugas dan membimbingnya.
- Variasikan dalam tugasnya kegiatan yang melibatkan psikomotorik kasarnya, seperti melompat, memanjat, berjalan dengan satu kaki, melangkah ke samping beberapa langkah dan sebagainya.
Selamat Mencoba, Semoga bermanfaat!
Mungkin Artikel Ini Anda Butuhkan:
10 kesalahan orangtua dalam mendidik anak
Sehat Cerdas untuk Pemimpin Kecilku
Tips Menjaga Llisan Anak Dari Pengaruh Lingkungan
Kata Jangan Bolehkah Digunakan Saat Melarang Anak?
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.