Tips Sukses Menabung

Gamb dari: teropongbisnis.com

 Setiap orang mendambakan memiliki tabungan, namun banyak dari mereka yang kesulitan memulai menabung. Tidak perlu jauh-jauh, contohnya sayapun kerap mengalaminya. Uang akan begitu saja keluar, lalu habis setelah dibuat belanja berbagai keperluan.

Biasanya terjadi ketika belanja ke supermarket, baju tidur, sandal santai, ember plastik, hingga aneka mainan anak tiba-tiba saja terbeli meski awalnya tidak masuk dalam daftar belanja. Padahal kalau dianalisa sebenarnya barang-barang yang masuk dalam keranjang belanjaan tidak semuanya dibutuhkan. Artinya kalaupun barang tersebut tidak terbeli saat itupun tidak masalah.



Dari sini, keinginan menabung menjadi sebuah angan-angan belaka. Alasan utamanya adalah tidak ada uang tersisa dari pendapatan setelah dikurangi berbagai keperluan.

Benarkah, setiap pendapatan akan selalu berbanding lurus dengan mengeluaran?



Jawabannya, “belum tentu”. Karena tidak sedikit mereka yang memiliki tambahan pendapatan, toh selalu saja merasa kurang. Namun ada beberapa yang meski memiliki pendapatan pas-pasan masih bisa menyisihkan uang untuk ditabung.

Nah, inilah kira-kira alasan umum yang menyebabkan seseorang tidak bisa menabung:

1. Tidak bisa menunda kesenangan. Ini terjadi pada mereka yang suka berbelanja, suka jalan-jalan, atau mereka yang suka kuliner. Kadang tawaran diskon membuat seseorang enggan untuk melewatkan kesempatan. Tentu aja uang yang seharusnya bisa ditabung harus keluar begitu saja, bahkan kadang terhadap barang yang tidak terlalu penting.                                         
2. Menggampangkan keadaan. Kadang ada orang yang tidak memiliki rasa khawatir atau niat berjaga-jaga akan kondisi keuangan dikemudian hari. Padahal memiliki simpanan uang itu penting, setidaknya sebagai upaya mengantisipasi kalau-kalau terjadi sesuatu yang mendadak berkaitan dengan keuangan. Misalnya: keluarga sakit, biaya sekolah, atau keperluan lain.

Sebenarnya menabung adalah suatu kebiasaan. Yaitu kebiasaan untuk berhemat, tidak boros, dan savety (keamanan/ berjaga-jaga).

Berdasarkan pengalaman tersebut, akhirnya saya mulai merubah kebiasaan. Saya berusaha menyisihkan uang untuk berbagai keperluan dengan cara yang terpisah-pisah. Tujuannya, ada simpanan uang yang bisa saya ambil sewaktu-waktu saat saya butuhkan. Dan ada pula simpanan yang memang saya khususkan untuk keperluan yang khusus pula, misalnya: biaya sekolah, biaya melahirkan/ rumah sakit, dan lain-lain.

Berikut adalah tips menabung yang biasa saya lakukan:

1. Celengan. Haha… sebenarnya ini adalah cara tradisional banget, namun saya menganggapnya masih perlu dipergunakan untuk berbagai kebutuhan. Celengan, saya gunakan sebagai tempat menyimpan uang koin yang biasanya berasal dari pengembalian sisa belanja sayur. Nggak terasa, setelah lumayan lama akhirnya terkumpul juga jumlah yang tak terduga.  Lumayanlah dapat buat beli beras sekarung, yang artinya bisa memenuhi persediaan beras selama 1 bulan, hehe….

2. Tahapan (Bank). Nah, yang ini biasanya saya selalu menyisihkan sebagian uang, sebelum saya bagi buat keperluan belanja. Tujuannya tabungan ini hanya akan saya pakai saat dibutuhkan, dan mudah mengambilnya, yaitu melalui ATM.

3. Tabungan berjangka (Deposito). Kalau tabungan jenis ini, saya gunakan sebagai anggaran biaya sekolah anak-anak. Tentang jangka depositonya, akan saya sesuaikan dengan waktu pembayaran biaya sekolah anak. Misalnya: kapan si sulung lulus dan daftar sekolah baru, kapan si bungsu daftar sekolah, dan sebagainya.

Kini, lebih mudah lagi kita menabung. Karena menabung bisa kita lakukan secara online. Ada situs perbankan terpercaya yang akan membantu kita menabung secara online, salah satunya adalah cermati.com. Di cermati.com kita bisa memilih berbagai jenis tabungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Antara lain: Tabungan berjangka, Tabungan Bisnis, Tabungan Anak, Tabungan Pensiun, Tabungan Pegawai, serta Tabungan Haji. Tentang Bank yang akan kita gunakanpun bisa kita pilih. Hampir semua Bank ternama ada.

Cara pengajuannyapun sangat mudah, karena semua bisa dilakukan secara online. Berikut adalah tampilan saat masuk pada cermati.com, kita bisa memilih Bank yang kita inginkan.

Tunggu apalagi, yuuk mulai menabung!

Menabung jangka panjang yang paling aman adalah investasi properti. Belikan uang dalam bentuk rumah idaman yang memiliki fasilitas lengkap dan prospek bagus. Memiliki penjualan bagus dipasaran serta dari pengembangan terpercaya. Contoh Wisata Bukit Mas Surabaya, Livable City Bergaya Eropa, rumah idaman yang sukses di pasaran.

Baca juga artikel: Rekomendasi Rumah Idaman Wisata Bukit Mas berkonsep Livable City Bergaya Eropa