Banyak diantara kita masih bingung untuk memilih menabung apa berinvestasi. Kebingungan ini timbul karena beberapa alasan. Yaitu: tidak paham atau kurang tau harus berinvestasi apa dan dimana. Alasan lainnya adalah merasa takut jika berinvestasi lalu uangnya akan berkurang. Tentunya ini butuh pemahaman secara jelas apa itu berinvestasi?
Sebelum kita bicara lebih lanjut tentang berinvestasi, marilah kitamembahas terlebih dahulu hal-hal yang bisa mengarahkan kita ke sana.
Dalam hidup, kita akan melalui beberapa tahap, yaitu: tahap usia kecil – remaja, tahap produkstif, lalu tahap pensiun. Dimana dalam setiap tahapnya, kita membutuhkan apa yang dinamakan “ Biaya”.
Biaya yang dibutuhkan sejak tahap usia kecil hingga remaja, masih dalam tanggungan orang tua. Sementara biaya pada masa usia produktif, didapat dari bekerja. Namun,… bagaimana dengan biaya pada masa pensiun nanti? Belum tau atau sekedar denial, inilah fakta yang akan kita hadapi di masa depan. Sebagian orang ada yang meski pension tetap mendapatkan gaji, meski tidak lagi utuh. Sebagian lagi tidak. Namun intinya, di masa pensiun, kita semua mengalami apa yang dinamakan “Penurunan Income”. Ketika seseorang mengalami penurunan income, maka butuh ada sesuatu yang aman untuk hidupnya. Butuh ada yang bisa meng-cover pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Beberapa alasan yang menyebabkan kita harus mempersiapkan hahapan usia yang akan datang, yaitu:
Kebutuhan dana hari tua besar
Terjadi inflasi
Nggak jaman lagi mengandalkan anak
Seringkali terjadi adalah:
“Belanja dulu, baru nabung sisanya”. Hasilnya: Jumlah yang ditabung nggak tetap. Yaa…. namanya juga sisa! Hehe….. Oleh karena jumlah uang yang ditabung setiap bulan tidak selalu tetap, maka nggak jelas juga kapan tujuannya akan tercapai. Kapan uang yang terkumpul tersebut jumlah nominalnya sesuai dengan yang diinginkan.
Cara bijaknya adalah:
“Kenapa nggak nabung dulu, baru belanjain sisanya?”. Hanya dengan merubah prioritas, yaitu dengan menabung dulu. Yang artinya membelanjakan sisanya. Artinya: jumlah yang ditabung setiap bulannya menjadi lebih teratur.
Dengan jumlah yang teratur, pencapaian tujuan keuangan lebih pasti.
Lalu mengapa berinvestasi?
Beberapa alasannya adalah:
Menghindari inflasi
yaitu penurunan nilai uang. Jadi harga hari ini, setelah 20 tahun lagi, maka uang tersebut nggak bisa lagi dibelikan barang serupa.
Investasi kita bisa melakukannya dimanapun. Kita bisa memilih manager management yang sesuai dengan keinginan.
Kebetulan saya kemarin mengikuti Blogger Gathering bersama Reksadana. Nah jika ingin berinvesatasi di Reksadana, kita bisa memilih jenis investasinya. Ada yang berisiko rendah, ada pula yang beresiko besar.
Investasi itu emang penting banget buat kebutuhan hari tua
ReplyDeletebetuul ..
DeleteSudah pasti investasi ya mba, lebih aman melawan inflasi.
ReplyDeleteReksa dana Manulife udah beneran membuka pikiran untuk berani berinvestasi demi melawan inflasi
iya betul mbak Rey...
Delete