Gunung Tangkuban Perahu Tentang Erupsi dan Pemandangannya

by @pricilliarin (instagram)

Wisata alam Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu tempat favorit di Indonesia yang menyuguhkan kawah menarik selain Bromo. Gunung ini terletak di Provinsi Jawa Barat. Tepatnya sekitar 20 km menuju ke arah utara Kota Bandung.

Tangkuban Perahu memiliki ketinggian sekitar 2.084meter dan tergolong gunung yang aktif. Menurut data terakhir kali melakukan aktivitasnya yaitu tahun 2015. Termasuk dalam jenis golongan Stratovolcano, yang memiliki pusat erupsi berpindah dari Timur ke Barat. Dari beberapa kali letusannya gunung Tangkuban Perahu mengeluarkan jenis batuan dalam bentuk lava, yaitu sulfur dan mineral yang dikeluarkannya adalah sulfur belerang. Sementara mineral yang dikeluarkan ketika gunung tidak menunjukkan keaktifannya adalah uap belerang.

Tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu memiliki suhu rata-rata 17 derajat celcius pada siang hari, dan 2 derajat celcius pada malam hari. Wilayahnya dikelilingi oleh hamparan perkebunan teh, dan rimbunan pohon pinus yang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi keindahan pemandangan wilayah tersebut. Melihat dinginnya suhu di sana sebaiknya para wisatawan memakai jaket atau baju penghangat.

Erupsi Kembali Terjadi
Terjadinya eropsi, saat ini tepatnya hingga selasa 30 Juli kawasan Kawah Gunung Tangkuban Perahu masih belum dibuka. Hal ini terlihat dari pantauan mulai gerbang masuk objek wisata Gunung tersebut yang masih dijaga ketat oleh aparat Kepolisian dalam sebuah posko di lokasi. Untuk sementara para wisatawan yang kebetulan akan melintas, terpaksa harus berbalik arah karena statusnya masih ditutup.

Berdasarkan Pengamat pos pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Geologi (PVMBG), Selasa tanggal 30 Juli 2019 Gunung Tangkuban Perahu telah menunjukkan tremor sejak 06.00 Wib hingga pukul 21.00 wib. Dan amplitudo terekam 0.6 milimiter yang cenderung fluktuatif.
Dari himbauan pihak PVMBG tetap merekomendasikan bagi para wisatwan untuk tidak mendekati kawah dengan jarak sekitar 500 meter. Oleh karena sudah terjadi sebanyak 32 kali hembusan gas dan uap air dari dalam kawah Gunung, maka harus tetap diwaspadai adanya konsentrasi gas vulkanik. Hembusan tersebut dengan ketinggian mencapai 150 meter.

Namun jangan khawatir, mulai besok, hari ini Kamis Tanggal 1 Agustus 2019 kawasan Wisata Gunung Tangkuban Perahu akan dibuka kembali. Meski demikian diharapkan untuk semua pihak termasuk wisatawan yang berkunjung ke sana harus tetap waspada dan bersiaga jika terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki.

Bagi pihak pengelola juga harus memiliki SOP (standart Operasional Prosedur) untuk melakukan evakuasi. Salah satunya adalah memberlakukan agar mobil untuk parkir menghadap ke jalan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi agar apabila terjadi sesuatu yang urgent bisa langsung dievakuasi. Demikianlah rekomendari dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan pemantauan demi keamanan pihak pengelola juga disarankan untuk membuat grup di Whatsapp. Tujuannya agar apabila ada informasi penting terkait kondisi Tangkuban Parahu dapat segera tersampaikan kepada pihak terkait.

"Jadi antara pengelola dan aparat desa radius 500 meter (dari kawah ratu) itu dengan Babinsa dan sebagainya. Mudah mudahan itu apabila ada kejadian kita bisa lebih siaga," lebih lanjut ungkap Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (dikutip dari www.gatra.com)

Beberapa Tempat Wisata Sekitar Gunung Tangkuban Perahu

1. Kawah Upas

repost by @b.arjanto (instagram)

 Kawah Gunung Tangkuban Perahu terdiri dari 3 kawah yang saling berdekatan. Salah satunya adalah Kawah Upas. Kawah ini merupakan kawah yang paling kecil dibandingkan dua kawah lainnya. Meski tergolong paling kecil, namun kawah ini juga memiliki pemandangan dan spot foto yang tak kalah menarik diwilayah tersebut.
Hanya saja kawah ini jarang dibuka untuk umum, dikarenakan area kawah ini sedikit berbahaya. Harus kita maklumi juga sich, mengingat status gunung ini yang memang tergolong gunung masih aktif.

2. Kawah Ratu di Tangkuban Perahu

repost by @jason.cmh82 (instagram)

 Kawah Ratu yang juga terletak di wilayah gunung Tangkuban Perahu tergolong kawah yang paling luas. Konon di kawah ini kita bisa menikmati kopi atau camilan yang tersedia di sebuah kedai di dekat kawah tersebut. Wah asyik donk sambil beristirahat sejenak setelah lelah naik turun mencapai kawah tersebut. Tentunya rasa capek dan lelah bisa terobati dengan santai dan melihat pemandangan indah dikawasan tersebut.

Dan jangan khawatir dengan kehabisan, karena di area tersebut juga ada beberapa kedai yang bisa kita pilih. Hayoo mau nyeruput kopi yang mana? Tentunya akan sangat menyenangkan karena kita juga bisa berselfie-selfie dengan background pemandangan indah Gunung Tangkuban Perahu.

3. Kawah Domas

repost by @thatgirlolin (instagram)

Lokasi Kawah Domas tidak jauh dari Kawah Ratu maupun Kawah Upas. Hanya saja untuk mencapai Kawah Domas butuh tenaga dan semangat yang ekstra. Karena untuk menuju Kawah ini harus melewati beberapa tangga yang naik turun. Namun meski tak gampang mencapai kawasan ini, banyak juga kok yang berhasil ke sini! Pemandangannya sangat indah, selain itu di sana juga bisa bermainan Lumpur belerang di sekitar kawah. Nah, tentunya akan semakin banyak tuh koleksi foto yang unik dan kece di tempat ini!

Semoga bermanfaat!

Tempat Wisata Lain:

Bess Resort Water Park Hotel Malang 

Ombak Buatan Ciputra Water Park Surabaya 

Sengkaling Kini Lebih Kids Friendly

9 Jam Travelling ke Malang Ala Backpacker 

Water Bom Bali Salah Satu Wisata Air Terbaik di Dunia 

Rafting Kali Watu Malang Ala Bunda Al Khanza 

Rencana Liburan Asyik Ke Pulau Tidung 

Bukan Seminyak, Bukan Juga Nusa Dua, Taman di Bali Ini Cocok untuk Foto Pre Wedding

Cerita Mudik ke Padang, Mulai Travelling Hingga Berburu Durian

Dieng Plateau Wonosobo, Indahnya Fenomena Matahari Terbit 2 Kali dalam 1 Hari