Sunday, 6 September 2020

Hal ini yang Membuat Bahagia Setiap Waktu Menurut Islam


Sebetulnya konsep bahagia itu bukan karena orang lain, namun datangnya dari diri sendiri. Bukan pula pada hal-hal yang ada pada diri sendiri dan secara umum dicari orang. Karena kadang hal yang membuat orang lain bahagia, belum tentu kita juga merasa bahagia bila memilikinya. Juga sebaliknya. 

Bagaimana pola pikir seseorang itulah yang akan mengarahkan seseorang pada bahagia. Ada yang memiliki rumah mewah, mobil, harta berlimpah tapi hatinya merasa kosong. Dia tidak bahagia. 

Sebagian lagi menganggap bahwa memiliki anak itu bahagia. Namun ada orang yang memiliki anak justru merasa sengsara. Di rumah sering marah karena rumahnya berantakan, Di kantor merasa terganggu karena sharing minta izin anaknya sakit. Maka ia merasa tidak bahagia. 

Ada lagi mereka yang hanya memiliki rumah sederhana, hidupnya pas-pasan, dan meski tak punya mobil dan harta berlimpah tapi hatinya lapang dan dia merasa bahagia.  

Padahal sebagai seorang mukmin sudah jelas bahwa kita diberikan kemampuan dan akal agar bisa ikhlas dan bersyukur. 

Ikhlas yang artinya kita rela dan siap menerima menjalani apa yang menjadi peran kita sekarang. Menjadi orang kaya, atau miskin, orang pintar atau pas-pasan, punya anak atau tidak, berwajah cantik atau biasa saja, itulah yang harus kita terima dan syukuri. 

Sebagaimana hadits berikut:

“Sungguh mengherankan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya segala urusannya baginya memberikan kebaikan hal ini tidak dimiliki oleh seorangpun melainkan oleh seorang mukmin. Bila mendapatkan harta atau kesuksesan selalu bersyukur maka jadilah itu kebaikan baginya dan bila mendapatkan kesengsaraan, dia selalu bersabar dan itupun menjadikan kebaikan baginya.” (HR. Abu Yahya).

Jadi apa yang yang diberikan kepada kita, baik itu dalam bentuk ujian maupun keberkahan, keduanya sama-sama memberikan kebaikan. 

Dalam ajaran islam kita diberikan bekal untuk bisa bahagia. Tentunya kebahagiaan ini tak hanya bahagia di dunia saja akan tetapi juga berharap juga bahagia akhirat.

Lalu bagaimana caranya? 

1. Bersyukur. Bersyukur artinya berterima kasih atas sesuatu yang diberikan oleh Allah. Entah itu rezeki yang sedikit atau kebaikan yang kita terima tidak seberapa, dengan bersyukur maka hati kita lega. 

2. Selalu mendekatkan pada Sang Pencipta. Salah satu kunci bahagia adalah jika hati kita selalu dekat pada Allah.  Melakukani ibadah sunnah seperti: shalat, tilawah, puasa, murojaah, sedekah bisa menjadi mediator hati kita bahagia.

3. Memaafkan dan jangan simpan dendam.

4. Berbesar hati/ lapang dada

5. Bertaubat

6. Melupakan masa lalu

Nah inilah beberapa cara islami agar kita bisa bahagia setiap waktu. Semoga bermanfaat!

4 comments:

  1. Kalau saya selalu lupa masa lalu Mba, bukan melupakan hahahaa.

    tapi bener banget ya, semua point itu kuncinya hidup bahagia.

    Hidup tanpa beban, selalu memaafkan, selalu berserah diri, bersyukur.

    Itu aja rasanya udah luaaarrr biasa banget.

    Semoga kita semua selalu bsia jadi orang yang selalu bersyukur, aamiin :)

    ReplyDelete
  2. Ikhlas menerima semua yang terjadi juga bikin bahagia

    ReplyDelete

Terimakasih sudah menggunakan blog ini sebagai referensi.